05/02/14

HORMON PADA TUMBUHAN





A.    Hormon Pada Tumbuhan
            Hormon merupakan zat pengatur pertumbuhan yang berupa molekul organik yang dihasilkan dari suatu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.  Hormon pada konsentrasi rendah menimbulkan respon fisiologis yaitu proses yang terjadi merupakan proses fungsional pada tingkat seluler dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Hormon pada tumbuhan dibedakan atas 2 kelompok hormon yang diantaranya adalah hormon pemicu pertumbuhan dan hormon penghambat pertumbuhan. Hormon pemicu pertumbuhan terdiri atas auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, hormon kalin dan asam traumalin. Hormon Penghambat pertumbuhan terdiri atas asam absisat. Berikut ini penjelasan dari hormon-hormon tersebut :

1.      Hormon Pemicu Pertumbuhan
a.       Auksin
Hormon auksin ini daihasilkan pada koleoptil atau bagian-bagian pucuk pada tumbuhan. Hormon ini ditemukan oleh Fritz Went . Struktur Auksin yang paling di kenal adalah IAA (Indol Acentik acid), yang mirip dengan asam amino triptophan. Aktivitas dari hormone ini dihambat oleh cahaya matahari. Auksin disintesis di meristem apikal, daun-daun muda dan biji. Fungsi hormon auksin antara lain :
    1.  Merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh
    2. Merangsang pembentukan akar
    3. Merangsang diferensiasi jaringan pembuluh
    4. Merangsang absisi (pengguguran pada daun)
    5. Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)
    6. Berperan dalam dominasi apikal.

b.      Giberelin
Giberelin merupakan jenis hormon yang berfungsi sinergis dengan hormon auksin. Hormon ini ditemukann oleh Ewiti Kurosawa. Fungsi hormon giberelin antara lain :
    1. Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
    2. Merangsang perkecambahan biji
    3. Memecah dormansi biji
    4. Merangsang pembungaan dan pembuahan.
c.       Sitokinin
Sitokinin merupakan hormon yang berperan dalam pembelahan sel. Hormon ini ditemukan oleh  Van Overbeek. Fungsi dari hormon sitokinin antara lain :
    1. Menghambat dominasi apikal oleh auksin
    2. Merangsang pemanjangan titik tumbuh
    3. Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
    4. Merangsang pembentukan akar cabang
    5. menghambat pertumbuhan akar adventive
    6. Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah.

d.      Gas etilen
Gas Etilen adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun. Gas ini tersusun dari senyawa etilen yang pada tumbuhan ditemukan dalam wujud gas yang tidak berwarna dan mudah menguap.
Hormon ini ditemukan oleh R. Gene.  Fungsi hormon gas etilen antara lain :
     1. Mempercepat pematangan buah
     2. menghambat pemanjangan akar, batang, dan pembungaan
     3. menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal
     4. Merangsang proses absisi
     5. Interaksi anatara etilen dan auksin memacu proses pembungaan.

e.       Hormon Kalin
Kalin merupakan hormon yang berperan dalam proses organogenesis (pembentukan organ) tumbuhan. Berdasarkan organ yang dibentuk, kalin dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1.      Rizokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan akar.
2.      Kaulokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan batang.
3.       Filokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan daun.
4.      Antokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan bunga.

f.       Asam Traumalin
Hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan pada bagian yang luka. Jaringan akan membentuk kalus (jaringan yang belum terdiferensiasi) pada jaringan yang rusak atau terluka. Asam traumalin tersusun atas beberapa komponen Vitamin B12 (riboflavin), Vitamin B6 (piridoksin), Vitamin C (asam ascorbat), Vitamin B (Thiamin), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan.Vitamin  berperan sebagai kofaktor.

2.      Hormon Penghambat Pertumbuhan
a.       Asam Absisat (ABA)
Asam Absisat adalah hormon tumbuhan yang berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun. Hormon ini ditemukan oleh P.F. Wareing dan F.T. Addicott. Asam Absisat (ABA) juga berperan penting dalam tahap inisiasi dormansi biji, maturasi biji, dan menjaga biji agar berkecambah di musim yang diinginkan. Asam Absisat (ABA) termasuk senyawa inhibitor (penghambat) dan bekerja antagonis (berlawanan) dengan hormon auksin dan hormon giberelin. Fungsi lain dari hormon ini antara lain :
1.      Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tum-
buh
2.      Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk  mengurangi   peng-
uapan
     3.    Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
     4.    Mengurangi kecepatan pembelahan  dan  pemanjangan  sel  bahkan meng-
            hentikannya
     5.   Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen
     6.   Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah.

B.     Mekanisme Membengkoknya Batang Karena Cahaya Matahari
             Mekanisme membengkoknya karena cahaya matahari ini termasuk dalam gerak   tumbuhan yaitu fototropisme. Penyinaran sepihak merangsang penyebaran yang berbeda (differensial) IAA dalam batang. Sisi batang yang disinari mengandung IAA lebih rendah dibandingkan dengan sisi gelap. Akibatnya sel-sel pada sisi yang gelap tumbuh memanjang lebih dari pada sel-sel pada sisi yang disinari, sehingga batang akan membengkok ke arah sumber cahaya. Bila cahaya yang datang dari atas tumbuhan, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas. Pada tumbuhan, bagian yang peka terhadap rangsangan adalah bagian ujung tunas. Bila gerak tersebut mengarah ke sumber rangsangan disebut fototropisme positif, misalnya gerak tumbuh ujung tunas ke arah cahaya. Sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut fototropisme negatif, misalnya gerak tumbuh akar yang menjauhi cahaya.
             Spektrum kegiatan fototropisme menunjukkan bahwa pigmen penyerap cahaya biru adalah yang bertanggung jawab sebagai perantara respon cahaya. Karotenoid dan riboflavin adalah pigmen kuning dan keduanya dilibatkan dalam fototropisme.


1 komentar:

  1. Apakah ada hormon asam absisat? Berapa ukuran kemasannya dan berapa harganya? Terimakasih.

    BalasHapus

Menikmati Sunset Di Danau Lorulun Saumlaki

Susana menjelang senja di Danau Lorulun dari atas rumah panggung Membuang penat itu perlu, apalagi saya sebagai seorang perantau, me...