24/03/14

HIJAU NEGERIKU, SELAMATLAH BUMIKU

                Semakin bertambah tahun, semakin bertambah jumlah manusia dimuka bumi ini tak lain di Indonesia. Negara yang kaya akan biodiversitasnya kini terancam jadi negara yang miskin akan biodiversitas jika kelakuan rakyatnya yang suka menebang dan membakar hutan tak dapat dibendung lagi.


            Kini hutan di Indonesia seiring dengan bertambahnya tahun semakin gundul.
Tuntutan ekonomi yang membuat orang-orang tidak bertanggung jawab, hanya memikirkan kepentingan pribadi semata. Tak tahu apa yang akan terjadi nanti bila mereka terus-menerus mengeksploitasi hutan tanpa menghiraukan adanya pembaharuan. Padahal hutan diibaratkan sebagai  paru-paru dunia. Apa yang terjadi apabila paru-paru ditubuh kita ini hilang ataupun rusak, maka tak akan ada yang bisa menampung udara untuk kita bernafas tak ada lagi tempat untuk pertukaran antara oksigen dan karbondioksida, Apa yang akan terjadi ? pasti kita akan mati. Hal itu sama halnya dengan hutan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia. Hutan semakin tahun semakin habis yang mengakibatkan usia bumi tak lama lagi akan hancur karena ulah manusia sendiri.

            Hutan memiliki banyak fungsi vital yang dapat menentukan berapa lama kita hidup di bumi ini. Hutan sebagai penyokong kehidupan di bumi. Jika hutan semakin habis dan emisi karbon semakin meningkat yang diakibatkan bertambahnya perindustrian dan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil. Maka karbon tersebut tak akan ada yang menampung lagi dan akibatnya terkumpul diatmosfer dan menyebabkan panas bumi ini meningkat. Hal tersebut menimbulan es dikutub utara dan selatan sedikit demi sedikit mencair, sehingga air di permukaan laut terus  meningkat dan apa yang terjadi ? pasti semua daratan di bumi ini akan tenggelam. Inilah dampak dari satu permasalahan yang mengakibatkan munculnya permasalahan lain.
            Apa tidak kasihan pada anak cucu kita kelak nanti apabila mereka kekeringan kekurangan air akibat hutan yang berfungsi menyerap air sudah hilang karena pohonnya banyak ditebang. Apa tidak kasihan apabila nanti oksigen jadi langka dan tidak gratis seperti saat ini. Hanya demi kepentingan sesaat harus mengorbankan berjuta-juta nyawa.
Kita sebagai penerus bangsa yang berbudi pekerti, berjiwa sosialis mari kita jaga hutan kita. Tanam pohon mulai sekarang, walaupun minimal satu orang satu pohon. Itu akan memperlama umur bumi kita. Tidak hanya menanam saja tapi juga dirawat, agar kelak menjadi tabungan bagi anak cucu kita. Setidaknya dengan bertambahnya pohon dan semakin hijaunya Indonesia, maka akan dapat mengurangi beberapa gejala lingkungan seperti :
-       Banyaknya emisi karbon karena kendaraan bermotor dan perindustrian dapat diatasi sehingga, tidak menimbulkan pencemaran udara.
-       Keterbatasan air akan teratasi karena air hujan yang turun dapat  ditampung oleh pohon.
-       Tidak akan lagi terjadi tanah longsor dan banjir bandang yang memakan banyak korban
Gimana banyak kan manfaat dari menanam pohon, lakukanlah dari hal-hal yang kecil tetapi manfaatnya banyak. Jadilah manusia yang peduli lingkungan bukan merusak lingkungan.
 Ajak anak, saudara , tetangga untuk menanam pohon , budayakan dan tanamkan jiwa cinta lingkungan. Ikut partisipasi dalam menjaga bumi ini dengan WWF. Setidaknya sebagai blogger pecinta lingkungan, harus menyuarakan dan mengkampanyekan peduli lingkungan melalui blog sebagai media online.
AYO…..AYO…. hijaukan lagi Indonesia kita, selamatkan bumi kita tercinta !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menikmati Sunset Di Danau Lorulun Saumlaki

Susana menjelang senja di Danau Lorulun dari atas rumah panggung Membuang penat itu perlu, apalagi saya sebagai seorang perantau, me...