Panasnya sabtu tersebut tidak
menghalangi langkah kita untuk jalan-jalan ke Taman Satwa Taru Jurug.
Jalan-jalan ini bukan tanpa tujuan yang cuma menghabiskan atau buang-buang
waktu saja lho ..guys. Kita jalan-jalan untuk dengan tujuan utama hunting foto
burung koak malam yang habitatnya dan sarangnya terdapat di Jurug. Dengan modal
kamera pocket dan binokuler, aku dan teman-teman Kepak Sayap SC (walapun Cuma
sebagian J) , mulai jebret..jebret dengan model kamera pocket dan
binokuler. Ini hasil jebrat – jebret yang sangat melelahkan dengan diperlukan
kesabaran tinggi, karena memotret objek dengan menggunakan kombinasi binokuler
dan kamera pocket tidak semudah yang dibayangkan J.
Selain
koak malam ada lagi kelompok avifauna yang dapat kami jepret dengan menggunakan
binokuler. Ini dia…
Foto
dengan menggunakan kombinasi kamera pocket dengan binokuler ini sebenarnya
memerlukan suatu kesabaran, karena untuk mendapatkan objek yang pas lumayan
sulit. Apalagi kalau objek tersebut berada pada ketinggian yang lumayan tinggi
dan resolusi sinar matahari terlalu terang, gambar akan Nampak seperti siluet,
warna aslinya akan tampak pudar. Tapi, kalau berhasil menjepret dengan
menggunakan binocular ini, gambarnya akan tampak seperti hasil pada foto
preparat dimikroskop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar